Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengungkapkan, banyaknya pemain broker di BEI memicu persaingan kurang sehat antar broker. Hal ini terjadi lantaran tidak seimbangnya jumlah broker dengan emiten dan investor di BEI.
“Nanti makanya kita lihat, bahwa idealnya jumlah (broker) harus seimbang dengan jumlah emiten. Sehingga tidak terlalu menimbulkan persaingan yang tidak sehat,” kata Nurhaida ditemui di Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (16/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita bandingkan dengan negara lain, broker kita banyak. Malaysia saja di bawah 40 jumlahnya. Jadi market kita diperebutkan banyak sekali broker. Dalam kompetisi yang sedemikian ketat ada hal-hal yang tak menguntungkan pengembangan market,” pungkasnya.
(ang/ang)











































