Bertahan Positif, IHSG Tumbuh 18 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona positif dengan tumbuh 18 poin. Saham-saham lapis dua menguat cukup tinggi siang ini.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 19,672 poin (0,44%) ke level 4.517,582 berkat aksi beli selektif investor domestik. Positifnya bursa global memberi dorongan.

Indeks berhasil menghindari zona merah hingga siang hari ini. Posisi tertinggi yang bisa diraih IHSG hari ini ada di level 4.530,896.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Kamis (19/11/2015), IHSG naik 18,991 poin (0,42%) ke level 4.516,910. Sementara Indeks LQ45 bertambah 4,532 poin (0,59%) ke level 777,900.

Aksi beli selektif membuat sembilan dari sepuluh indeks sektoral menguat. Aksi beli saham didominasi oleh investor domestik.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 121.787 kali dengan volume 1,69 miliar lembar saham senilai Rp 2,469 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 87 turun, dan 74 saham stagnan.

Bursa-bursa regional rata-rata bergerak positif hingga siang hari ini. Hanya pasar saham China yang melemah tipis.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

• Indeks Nikkei 225 menanjak 203,33 poin (1,03%) ke level 19.852,51.
• Indeks Hang Seng melonjak 254,28 poin (1,15%) ke level 22.442,54.
• Indeks Komposit Shanghai menipis 1,64 poin (0,05%) ke level 3.566,83.
• Indeks Straits Times naik 31,61 poin (1,10%) ke level 2.917,69.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 50.125, Matahari (LPPF) naik Rp 550 ke Rp 15.875, Astra Agro (AALI) naik Rp 400 ke Rp 18.525, dan Unilever (UNVR) naik Rp 350 ke Rp 36.875.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 650 ke Rp 92.350, ABM Investama (ABMM) turun Rp 225 ke Rp 2.355, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 220 ke Rp 4.730, dan Sarana Menara (TOWR) turun Rp 200 ke Rp 4.200.

(ang/wdl)