Kepala Telkom Regional III Jawa Barat Suparwiyanto mengemukakan total jumlah UMKM yang menjadi mitra Telkom di Jabar sebanyak 1.686 UMKM yang tersebar di lima wilayah. Bandung sebanyak 336 unit, Cirebon 135, Tasikmalaya 338, Sukabumi 711 dan Karawang 166 unit.
"Telkom membina mereka untuk meningkatkan awareness pelaku UMKM terhadap teknologi informasi dan mendorong digital society," ujar Suparwiyanto, Kamis (19/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MEA jadi tantangan para UMKM. Bagaimana produk mereka bisa bersaing dengan produk dari luar," ujarnya.
Namun di sisi lain, lanjut Suparwiyanto, MEA juga menjadi peluang untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM, khususnya di Jawa Barat.
"Karena itu pengetahuan soal TI sangat penting agar bisa mempermudah produk UMKM di Jabar tembuh ke pasar negara-negara ASEAN," kata Suparwiyanto.
Ia mengungkapkan salahsatu program yang telah dilakukan Telkom Regional III untuk meningkatkan TI UMKM adalah dengan membangun Kampung Digital. Hingga saat ini, dua kampung digital sudah dibangun yakni Kampung Digital Kaos Skoci Bandung dan Kampung Digital Batik Trusmi Cirebon.
"Akhir tahun ini ada tiga kampung digital lainnya yaitu Padepokan Bah Coet Sukabumi, Kampung Rajapolah Tasikmalaya dan Kampung Keramik Plered," ungkap Suparwiyanto.
Menurut dia kriteria pemilihan kampung digital, pertama Terdapat pengelola kelompok usaha atau wirapenggerak IT UKM sebagai change agent. Kedua tersedia galeri UMKM/tempat berkumpul UMKM.
Ketiga Jenis produk unggulan dari daerah tersebut, original, bervariasi dan kategori produknya produk jadi, keempat pemasaran produk bisa dilakukan secara online. Kelima kelompok usaha tersebut terdapat prospek dan potensi untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Keenam pemilihan Kampung UKM yang tidak berjiwa entrepreneur. Ketujuh tentunya tersedianya infrastruktur yang memadai untuk akses internet," pungkasnya.
(ern/ang)











































