Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di Rp 13.658 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.703.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 12,094 poin (0,27%) ke level 4.557,472 dan terus menanjak di tengah maraknya sentimen negatif. Investor juga menanti pengumuman paket kebijakan ekonomi VII.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melaju 24,529 poin (0,54%) ke level 4.569,907. Penguatan saham-saham unggulan membuat IHSG bertahan positif.
Posisi tertinggi yang bisa diraih IHSG hari ini ada level 4.585,546. Hanya dua sektor yang melemah, yaitu aneka industri dan perdagangan, selebihnya bergerak di teritori positif.
Menutup perdagangan, Rabu (25/11/2015), IHSG melesat 40,168 poin (0,88%) ke level 4.585,546. Sementara Indeks LQ45 menanjak 8,973 poin (1,15%) ke level 790,300.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net sell) senilai Rp 51,897 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 211.131 kali dengan volume 5,63 miliar lembar saham senilai Rp 5,22 triliun. Sebanyak 145 saham naik, 113 turun, dan 93 saham stagnan.
Bursa-bursa Asia hingga sore hari ini rata-rata ditutup melemah. Naiknya risiko pasar global, menyusul konflik Turki-Rusia, memberi sentimen negatif.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 77,31 poin (0,39%) ke level 19.847,58.
- Indeks Hang Seng melemah 89,63 poin (0,40%) ke level 22.498,00.
- Indeks Komposit Shanghai naik 31,82 poin (0,88%) ke level 3.647,93.
- Indeks Straits Times berkurang 27,76 poin (0,95%) ke level 2.895,73.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.100 ke Rp 97.900, Merck (MERK) naik Rp 1.000 ke Rp 131.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.000 ke Rp 50.400, dan Unilever (UNVR) naik Rp 875 ke Rp 37.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Blue Bird (BIRD) turun Rp 325 ke Rp 6.975, Delta Djakarta (DLTA) turun Rp 275 ke Rp 5.225, Lippo Insurance (LPGI) turun Rp 200 ke Rp 4.700, dan Surya Citra (SCMA) turun Rp 150 ke Rp 3.180.
(ang/hen)











































