IHSG Gagal Bertahan di 4.600

IHSG Gagal Bertahan di 4.600

Angga Aliya - detikFinance
Kamis, 26 Nov 2015 16:18 WIB
IHSG Gagal Bertahan di 4.600
Foto: Rachman/detikFoto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di level 4.600 karena hanya naik 11 poin. Dana asing mengalir masuk ke lantai bursa hingga Rp 300 miliar lebih.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di Rp 13.742 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.658.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 10 poin melanjutkan penguatan kemarin. Investor domestik kembali mendominasi perdagangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks sempat jatuh ke zona merah sampai di level 4.583,304. Namun pelemahan itu tidak berlangsung lama karena IHSG bisa kembali positif.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menguat 27,888 poin (0,61%) ke level 4.613,434 berkat penguatan saham-saham lapis dua. Investor asing perlahan-lahan mulai kembali beli saham.

Hampir seluruh indeks sektoral bisa menguat sore ini, dipimpin sektor industri dasar. Saham-saham lapis dua jadi incaran investor.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (26/11/2015), IHSG ditutup tumbuh 11,511 poin (0,25%) ke level 4.597,057. Sementara Indeks LQ45 ditutup bertambah 4,875 poin (0,62%) ke level 795,175.

Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 349,482 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 225.187 kali dengan volume 4,437 miliar lembar saham senilai Rp 4,498 triliun. Sebanyak 122 saham naik, 133 turun, dan 94 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia malah balik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan sore ini. Investor regional khawatir oleh memanasnya konflik antara Rusia dan Turki.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 naik 96,83 poin (0,49%) ke level 19.944,41.
  • Indeks Hang Seng menipis 9,06 poin (0,04%) ke level 22.488,94.
  • Indeks Komposit Shanghai berkurang 12,38 poin (0,34%) ke level 3.635,55.
  • Indeks Straits Times menipis 0,69 poin (0,02%) ke level 2.890,89.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.200 ke Rp 51.600, Indocement (INTP) naik Rp 1.000 ke Rp 21.000, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 350 ke Rp 9.275, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 250 ke Rp 5.775.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 1.000 ke Rp 9.500, Unilever (UNVR) turun Rp 750 ke Rp 37.050, Mayora (MYOR) turun Rp 575 ke Rp 25.925, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 400 ke Rp 97.500.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads