Berdasarkan informasi yang diperoleh detikFinance, Tito dan Samsul secara langsung menemui Direktur Utama Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya membenarkan informasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun masih enggan menjelaskan secara rinci pertemuan tersebut, Alpino memastikan fokus utama yang dibahas adalah soal pelepasan saham divestasi Freeport Indonesia yang diminta untuk bisa dilakukan melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).
"Bahas IPO, arahnya ke sana. BEI diundang untuk site visit," katanya.
Alpino menegaskan, melalui mekanisme IPO akan banyak manfaat yang akan diperoleh Freeport Indonesia.
Selain lebih transparan, masyarakat Indonesia juga bisa ikut memiliki saham Freeport Indonesia.
"Kalau dicatatkan di BEI kan semua merasakan manfaatnya, masyarakat bisa jadi pemegang saham, positif bagi kita, WNI bisa memiliki, dana pensiun, arahnya begitu," kata Alpino.
(drk/ang)











































