Bursa Asia Berguguran, IHSG Turun 32 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona merah hingga perdagangan sesi I siang ini berakhir. Sentimen negatif menyelimuti bursa saham regional.

Mengawali perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka berkurang 25,220 poin (0,56%) ke level 4.496,172. Indeks LQ45 dibuka mundur 6,718 poin (0,86%) ke level 774,509.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (8/12/2015), IHSG turun 32,130 poin (0,71%) ke level 4.489,262. Sementara Indeks LQ45 turun 7,922 poin (1,01%) ke level 781,227.

Nyaris seluruh indeks sektoral berhasil melemah siang ini. Hanya saham sektor infrastruktur yang positif.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 113.998 kali dengan volume 2,5 miliar lembar saham senilai Rp 2,5 triliun. Sebanyak 50 saham naik, 208 turun, dan 49 saham stagnan.

Bursa-bursa regional masih kompak melemah hingga siang hari ini. Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

• Indeks Nikkei 225 turun 205,70 poin (1,04%) ke level 19.492,45.
• Indeks Hang Seng turun 374,09 poin (1,68%) ke level 21.829,13.
• Indeks Komposit Shanghai turun 47,05 poin (1,33%) ke level 3.489,88.
• Indeks Straits Times turun 25,81 poin (0,89%) ke level 2.875,11.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.450 ke Rp 52.150, Siloam (SILO) naik Rp 325 ke Rp 9.850, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 300 ke Rp 97.000, dan Blue Bird (BIRD) naik Rp 300 ke Rp 6.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 675 ke Rp 35.075, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 400 ke Rp 17.625, United Tractor (UNTR) turun Rp 325 ke Rp 15.475, dan Indofood CBP (ICBP) turun Rp 300 ke Rp 12.150.

(dnl/ang)