Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah tajam. Dolar AS berada di Rp 14.020 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.977.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 5,147 poin (0,12%) ke level 4.471,357 berkat aksi beli selektif investor domestik. Indeks bergerak dalam rentang yang tipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi, IHSG jatuh 43,266 poin (0,97%) ke level 4.422,944 terkena tekanan jual investor asing. IHSG nyaris turun dari level 4.400.
Investor asing masih terus-terusan menarik dana dari pasar saham. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (11/12/2015), IHSG ditutup jatuh 72,688 poin (1,63%) ke level 4.393,522. Sementara Indeks LQ45 ditutup anjlok 15,785 poin (2,06%) ke level 751,640.
Hanya satu indeks sektoral yang bisa menguat. Sembilan sektor lainnya melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar.
Transaksi investor asing hingga sore akhir pekan ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 334,153 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 198,392 kali dengan volume 3,553 miliar lembar saham senilai Rp 5,64 triliun. Sebanyak 72 saham naik, 186 turun, dan 85 saham stagnan.
Nilai dan frekuensi transaksi hari ini naik tinggi setelah ada transaksi tutup sendiri di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 1,4 triliun di pasar negosiasi.
Bursa-bursa di Asia rata-rata menutup perdagangan akhir pekan dengan negatif. Bursa saham Jepang berhasil melonjak tinggi sendirian.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 183,93 poin (0,97%) ke level 19.230,48.
- Indeks Hang Seng anjlok 240,56 poin (1,11%) ke level 21.464,05.
- Indeks Komposit Shanghai turun 20,91 poin (0,61%) ke level 3.434,58.
- Indeks Straits Times melemah 10,70 poin (0,38%) ke level 2.837,76.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 2.300 ke Rp 94.700, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.200 ke Rp 50.800, Unilever (UNVR) turun Rp 700 ke Rp 34.675, dan Saratoga (SRTG) turun Rp 470 ke Rp 4.230.
(ang/wdl)











































