7,5% Saham HM Sampoerna Sudah Dimiliki Publik

7,5% Saham HM Sampoerna Sudah Dimiliki Publik

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rabu, 16 Des 2015 10:58 WIB
7,5% Saham HM Sampoerna Sudah Dimiliki Publik
Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang merupakan afiliasi dari Philip Morris International Inc. (PMI) telah memenuhi ketentuan minimum saham beredar di publik (free float) sebesar 7,5%.

Pemenuhan ketentuan minimum free float ini dicatatkan di BEI bersamaan dengan perayaan ulang tahunnya ke-25 sebagai perusahaan tercatat.

"Sekarang sudah masuk 100% di Indeks," ujar Presiden Direktur Sampoerna Paul Janelle saat membuka perdagangan saham, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paul menjelaskan, setelah Sampoerna mengumumkan Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT) pada Oktober lalu, BEI telah memasukkan saham Sampoerna ke Penghitungan Indeks BEI secara bertahap, yakni 25% pada 4 November, 50% pada 18 November, 75% pada 2 Desember, dan 100% pada 16 Desember.

Selain tercatat di Indeks BEI, saham Sampoerna juga dimasukkan dalam Morgan Stanley Composite Index (MSCI).

Pemasukan kembali ini menandakan bahwa Sampoerna memenuhi ketentuan BEI yang mewajibkan semua perusahaan terbuka yang terdaftar untuk memenuhi setidaknya 7,5% kepemilikan publik dari total modal disetor.

Paul mengatakan, sebagai perusahaan yang telah beroperasi lebih dari satu abad, hal ini menggarisbawahi kepercayaan perseroan terhadap investasi berkelanjutan di Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi sambutan baik terhadap Penawaran Umum Terbatas Sampoerna. Pemasukan kembali saham Sampoerna dalam Indeks BEI menandai komitmen kami untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dan semakin meningkatkan investasi Sampoerna,” terang dia.

Ada pun, komponen Indeks BEI tersebut terdiri dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Papan Utama, Indeks Sektor Industri Barang Konsumsi (Sektor 5), dan Indeks Sektor Manufaktur.

"Ini luar biasa untuk Sampoerna karena ada confident di sini dan untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Terima kasih untuk karyawan Sampoerna, ini seperti satu keluarga," kata Paul.

(drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads