Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (21/12/2015), IHSG ditutup menguat 22,026 poin (0,49%) ke level 4.490,680. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 4,588 poin (0,60%) ke level 775,449.
Wall Street mampu cetak rebound meski di tengah jatuhnya harga minyak dunia dan nilai tukar dolar terhadap mata uang dunia. Investor berburu saham-saham murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak di zona hijau melihat banyaknya sentimen positif yang beredar. Investor masih memburu saham jelang libur panjang.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 33,71 poin (0,18%) ke level 18.882,31.
- Indeks Straits Times menguat 8,36 poin (0,29%) ke level 2.853,91.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar +22 poin (+0,49%) ke 4.490 setelah bergerak di antara 4.452-4.490.
Pergerakan IHSG hari, kami estimasi akan mengalami penguatan. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.452 sampai dengan 4.525.
Indeks bursa AS ditutup naik. DJIA 0,72%, S&P500 0,78% dan Nasdaq 0,93%. Indeks saham di Eropa ditutup turun. Indeks FTSE100 di Inggris -0,29%, indeks DAX di Jerman -1,04 % dan CAC di Perancis -1,30%. Dari Asia, Indeks Hang Seng di Hong Kong 0,17 % , indeks Nikkei225 di Jepang -0,37%.
Emas ditutup di US$ 1.077 per troy ounce atau 1,14%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 35,78 per barel atau -0,14%.
OSO Securities
Setelah sempat di zona negatif pada sesi pertama, IHSG kemarin berhasil tercatat menguat tipis pada sesi II dengan naik 0.49% ke level 4,460.68. Tekanan dari eksternal yang awalnya mampu melumpuhkan IHSG, mampu dikalahkan oleh optimisme pelaku pasar domestik yang terus mendominasi aksi beli ditengah maraknya aksi jual asing. Pelaku pasar asing mencatatkan net sell senilai Rp 501.97 miliar. Rupiah yang terus menguat mendekati nilai fundamentalnya atau terapresiasi 0.80% ke level 13,855 ikut menjadi katalis penggerak market. Selain itu paket ekonomi jilid VIII yang dirilis kemarin juga direspon positif oleh pelaku pasar seiring dengan upaya pemerintah yang dinilai tidak setengah- setengah dalam mengatasi perekonomian.
Dari bursa Asia, mayoritas berhasil menguat dipimpin oleh indeks shanghai yang melambung 1.77% ke level 3,599.37 dan Sensex yang naik 0.90% ke level 25,519.22. Sementara indeks Nikkei masih mengalami koreksi dengan turun sebesar 0.37% ke level 18,665.18, Laporan bulanan yang dirilis pada hari senin, menunjukkan bahwa ekonomi Jepang melanjutkan pemulihan secara moderat, namun perekonomian Jepang sendiri masih sangat tergantung dengan kondisi negara berkembang dan harga komoditas.
Setelah dua hari sebelumnya indeks utama bursa Wall Street mengalami kejatuhan yang cukup signifikan, akhir perdagangan semalam terjadi teknikal rebound. Pelaku pasar yang merasa bahwa harga saham sudah rendah, memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan aksi beli di tengah masih rendahnya harga minyak AS, akhir perdagangan semalam minyak AS ditutup menguat tipis sebesar 0.28% ke level US$35.91 per barel. Indeks Dow Jones naik 0.72% ke level 17,251.62, S&P 500 menguat 0.78% ke level 2,021.15 dan Nasdaq terangkat 0.93% ke level 4,968.92.
Sementara itu, dari bursa Eropa semalam masih ditutupi kabut gelap, dimana indeks utama Eropa masih mengalami kejatuhan. Indeks FTSE 100 turun 0.29% ke level 6,034.84, indeks CAC 40 terkoreksi 1.30% ke level 4,565.17 dan DAX turun 1.04% ke level 10,947.77. Salah satu faktor pemberat bursa Eropa untuk naik yaitu masih rendahnya consumer confidence bulan Desember yang masih tercatat negatif sebesar -5.7.
Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas menjelang libur panjang. Secara teknikal, indikator stochastic oscilator masih bullish, MFI cenderung flat, RSI bearish, sementara MACD histogram masih positif. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran 4451-4525.
(ang/ang)











































