Perdagangan bursa akan kembali dibuka pada tanggal 28-29 Desember 2015. Pada tanggal 30 Desember 2015, akan dilakukan penutupan perdagangan bursa tahun 2015.
Perdagangan saham akan kembali dibuka pada 4 Januari 2016. Rencananya, pembukaan perdagangan saham awal tahun ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Samsul, saat membuka perdagangan saham nanti, Jokowi akan memaparkan kondisi perekonomian Indonesia tahun depan.
"Beliau akan gambarkan kondisi di tahun 2016," katanya.
Samsul melihat, kondisi perekonomian Indonesia di tahun depan akan membaik seiring kepastian bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang telah menaikkan tingkat suku bunganya.
Berbagai kebijakan pemerintah yang telah diluncurkan juga mendorong pertumbuhan positif. Ditambah, perekonomian China diperkirakan masih bisa bertumbuh di atas 6%.
"Artinya kondisi makro membaik di 2016. Banyak kebijakan pemerintah yang diluncurkan. Kepastian the Fed sudah ada, China diharapkan tumbuh di atas 6%," kata Samsul.
(drk/ang)











































