Sempat Tembus 4.600, IHSG Melemah lagi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik ke 4.600 berkat aksi beli investor domestik. Sayangnya, IHSG tak bertahan lama di level tersebut.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun 12,843 poin (0,28%) ke level 4.580,165. Sentimen negatif dari pasar global memberi tekanan.

Indeks terus melemah sejak pembukaan perdagangan. Sempat naik hingga ke level 4.603, IHSG kemudian jatuh lagi.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (4/1/2016), IHSG melemah 13,844 poin (0,30%) ke level 4.579,164. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,842 poin (0,11%) ke level 791,919.

Investor asing kembali melepas saham. Hampir seluruh indeks sektoral jatuh ke zona merah, kecuali sektor infrastruktur yang masih bisa menguat.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 92.254 kali dengan volume 2,204 miliar lembar saham senilai Rp 1,652 triliun. Sebanyak 86 saham naik, 166 turun, dan 77 saham stagnan.

Bursa-bursa regional kompak melemah siang hari ini. Sentimen negatif dari pasar global memberi tekanan ke pelaku pasar Asia.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

• Indeks Nikkei 225 anjlok 560,17 poin (2,94%) ke level 18.473,54.
• Indeks Hang Seng jatuh 505,20 poin (2,31%) ke level 21.409,20.
• Indeks Komposit Shanghai terjun 139,27 poin (3,94%) ke level 3.399,91.
• Indeks Straits Times berkurang ke level 2.843,22 poin (39,51 poin (1,37%)

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 700 ke Rp 94.700, Asahimas (AMFG) naik Rp 400 ke Rp 6.950, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 325 ke Rp 8.525, dan Indofood (INDF) naik Rp 275 ke Rp 5.450.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 1.525 ke Rp 28.975, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.200 ke Rp 53.800, Lippo Insurance (LPGI) turun Rp 525 ke Rp 4.725, dan Multi Prima (LPIN) turun Rp 475 ke Rp 4.900.

(ang/dnl)