Untuk itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, meminta agar tenaga kerja Indonesia untuk lebih waspada dan sigap dalam meningkatkan kualitasnya, agar tidak tertinggal dalam bursa kerja bebas negara-negara Asia tersebut.
"Calon-calon tenaga kerja yang ada di Indonesia tidak boleh hanya diam saja. Harus mulai meningkatkan daya saing. Meningkatkan keterampilan supaya tidak kalah dengan negara lain," ujar Tito kepada detikFinance, melalui sambungan telpon, Senin (18/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam seleksi tahun ini, Tito mengatakan, pihaknya memang tidak menindaklanjuti berkas lamaran yang datang dari luar negeri, karena masih ingin fokus pada pengembangan sumberdaya manusia lokal.
Namun, kata dia, tak dapat dipungkiri, desakan untuk membuka diri seiring dengan pemberlakuan MEA semakin kuat.
BEI sendiri mengaku tengah menyiapkan regulasi alias serangkaian aturan terkait tenaga kerja asing, yang akan bekerja di lingkungan pasar modal Indonesia. Aturan tersebut tentunya dibuat sedemikian rupa, agar tak merugikan calon-calon tenaga kerja dari dalam negeri.
"Tapi kalau sudah bicara persaingan global, lagi-lagi yang bisa membentengi hanya kualitas dari SDM itu sendiri. Makanya saya mengajak ayo kita sama-sama tingkatkan kualitas," pungkas dia.
(dna/feb)











































