Pernah Kehilangan Triliunan Rupiah dalam Sehari? Orang Ini Mengalaminya

Jakarta - Jadi investor saham anda harus siap menghadapi risiko rugi atau potensi merugi bila harga saham yang anda miliki turun. Bahkan ada investor saham yang kehilangan sampai triliunan rupiah per hari.

Ini terjadi saat bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) turun pada Jumat pekan lalu (15/1/2016).

Saat itu, investor yang juga salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett terkena rugi besar di 'Jumat kelabu' pasar saham AS tersebut.

Nilai kekayaan saham yang dimiliki Buffett turun US$ 2,3 miliar atau sekitar Rp 32 triliun dalam waktu sehari. Ini karena penurunan nilai saham 5 perusahaan besar yang dimiliki Buffett, yaitu Wells Fargi, Kraft Heinz, Coca-Cola, IBM, dan Amwrican Express.

Demikian data FactSet yang dilansir dari CNBC, Kamis (21/1/2016).

Pada Jumat pekan lalu, pasar saham AS turun lebih dari 2% setelah pasar saham China guncang.

Namun Buffett tidak sendirian.

CEO Amazon, Jeff Bezos kehilangan US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 26 triliun di hari itu. Bezos memiliki sekitar 83 lembar saham Amazon, dan nilainya turun 3,7% Jumat lalu.

Lalu ada Bill Gates, pendiri Micorosft, yang kehilangan US$ 475 juta atau sekitar Rp 6,6 triliun hari itu karena saham Microsoft turun 4,1%. Gates memiliki sekitar 200 juta lembar saham Microsoft.

Kemudian pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page juga kehilangan US$ 784 juta atau sekitar Rp 10 triliun di hari itu.

Investor lainnnya, yaitu Carl Icahn, kehilangan US$ 138 juta atau Rp 1,39 triliun dari turunnya saham Apple. Icahn memegang 53 juta lembar saham Apple.

(dnl/dnl)