Demikian disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/2/2016).
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk melunasi utang yang dimiliki perseroan sejumlah Rp 250 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalam Penawaran Umum Terbatas I dapat terdilusi sebesar maksimum 24,6%.
Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Maret 2016 untuk meminta persetujuan terkait aksi korporasinya tersebut. (drk/dnl)