Bioskop Dibuka 100% untuk Asing, Saham Blitzmegaplex 'Lompat' 25%

Bioskop Dibuka 100% untuk Asing, Saham Blitzmegaplex 'Lompat' 25%

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Kamis, 11 Feb 2016 16:48 WIB
Foto: detikcom
Jakarta - Pemerintah melalui paket kebijakan ekonomi jilid X membolehkan investor asing memiliki 100% industri bioskop dalam negeri. Ini dilakukan untuk mendorong bisnis bioskop di Indonesia.

Namun syaratnya, setiap bioskop wajib memutar film lokal atau Indonesia dengan porsi 60%. Di dalam UU nomor 33 tahun 2009 tentang perfilman, pelaku usaha bioskop wajib mempertunjukkan film Indonesia 60% dari seluruh jam pertunjukan filmnya.

Kebijakan pemerintah tersebut mampu mendorong harga saham pemilik merek bioskop Blitzmegaplex melesat tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga penutupan perdagangan bursa, Kamis (11/2/2016), saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) melonjak hingga 24,44% atau 1.110 poin ke level Rp 5.600/saham.

PT Graha Layar Prima merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hiburan dengan format layar lebar. Perseroan yang mengusung Blitzmegaplex ini telah bekerjasama dengan PT Cipta Gemilang Teknik Mandiri sejak tahun 2008 sampai dengan Sekarang.

(drk/hns)

Hide Ads