Demikian disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/2/2016).
Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,848 triliun di tahun 2015, juga naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 9,173 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pendapatan konstruksi tercatat sebesar Rp 2,217 triliun di 2015, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,946 triliun.
Tipisnya perolehan laba bersih perseroan akibat tingginya beban pendapatan.
Di tahun 2015, beban pendapatan perseroan tercatat Rp 5,720 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 5,483 triliun.
Sehingga membuat laba usaha juga hanya naik tipis dari Rp 3,072 triliun di tahun 2014 menjadi Rp 3,477 triliun di 2015.
Laba per saham juga naik tipis dari Rp 209,08 per saham menjadi Rp 215,64 per saham di 2015. (drk/hns)











































