Menurut Maya Kamdani Siboe, Head of Marketing Director PT BNP Paribas Investment Partners, investasi di reksa dana di tahun 2016 ini masih cukup menjanjikan baik reksa dana konvensional ataupun syariah. Namun, ia menyarankan lebih baik investor memiliki kedua reksa dana dikeduanya.
"Investasi di reksa dana seharusnya masih cukup prospektif ya, karena reksa dana secara umum itu dibutuhkan oleh investor. Kalau lebih mending mana konvensional atau syariah menurut saya tetap harus ada diversifikasi karena antara konvensional dan syariah itu tetap berbeda," ungkap Maya kepada detikFinance usai menghadiri Peluncuran BNP Reksa Dana Syariah, di Jakarta, Senin (15/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tergantung kondisi pasar, seandainya prospek sektor keuangan kurang bagus reksa dana syariah ini bisa berpotensi memberikan kinerja yang lebih baik, tapi kalau sektor keuangan itu potensi tumbuhnya lebih besar ya nanti reksa dana syariah bisa kalah dengan konvensional karena nggak ada eksposur syariah di sektor keuangan, jadi lebih baik punya dua-duanya, karena kita nggak tau kondisi pasar," kata Maya.
Mengenai kondisi pasar keuangan di Indonesia, Maya memprediksi masih optimis akan tumbuh, tidak menutup kemungkinan akan negatif karena kondisi ekonomi dipengaruhi oleh pasar global.
"Kondisi pasar keuangan Indonesia masih optimis tumbuh, tapi bukan berarti positif selalu, karena kan kondisi ekonomi sendiri juga banyak terjadi perubahan dan juga dipengaruhi oleh pasar global," kata Maya.
Efek Syariah adalah Efek sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang akad, cara, dan kegiatan usaha yang menjadi landasan penerbitannya tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal.
Kegiatan usaha yang tidak sesuai dengan prinsip syariah antara lain menggunakan sistem riba/bunga seperti bank dan perusahaan pembiayaan berbasis bunga, perusahaan yang memproduksi rokok dan minuman keras, perjudian, jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian seperti asuransi konvensional.
PNB Paribas Investment Partners hari ini meluncurkan Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah US$, reksa dana lokal pertama di Indonesia yang memberikan eksposur pasar internasional bagi para investor domestik.
Reksa dana ini mayoritas akan berinvestasi pada saham-saham global yang memenuhi prinsip syariah.
"Berkat dukungan dari regulator dan bank kustodian serta mitra distribusi, kami bangga untuk menjadi perusahaan manajer investasi pertama di Indonesia yang meluncurkan reksa dana Syariah jenis baru ini. Kami percaya bahwa kerjasama kami dengan para pelaku industri yang berpengalaman akan memastikan kelancaran hadirnya produk inovatif ini di tengah investor," jelas Vivian Secakusuma, Presiden Direktur PNB Paribas Investment Partners. (ang/ang)











































