Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.501 dibandingkan posisi perdagangan kemarin di Rp 13.476.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 34,549 poin (0,72%) ke level 4.744,245. Pelemahan juga terjadi di mata uang Garuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 55,051 poin (1,15%) ke level 4.723,743 setelah ada aksi jual di saham-saham perbankan oleh investor asing. Aksi jual juga terjadi di saham-saham infrastruktur.
Sembilan indeks sektoral jatuh ke zona merah. Hanya satu yang masih menguat, yaitu sekor konsumer. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau pada perdagangan hari ini.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (19/2/2016), IHSG ditutup jatuh 81,234 poin (1,70%) ke level 4.697,560. Sementara Indeks LQ45 ditutup anjlok 18,399 poin (2,19%) ke level 820,392.
Posisi terendah yang sempat disinggahi IHSG ada di level 4.680,143. Jelang penutupan perdagangan aksi beli sempat muncul meski tidak ramai.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 912,406 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 296.951 kali dengan volume 5,791 miliar lembar saham senilai Rp 7,965 triliun. Sebanyak 81 saham naik, 194 turun, dan 87 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan akhir pekan dengan kompak melemah. Pasar saham Jepang jatuh paling dalam sore ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 jatuh 229,63 poin (1,42%) ke level 15.967,17.
- Indeks Hang Seng melemah 77,58 poin (0,40%) ke level 19.285,50.
- Indeks Komposit Shanghai menipis 2,87 poin (0,10%) ke level 2.860,02.
- Indeks Straits Times turun tipis 0,02 poin (0,01%) ke level 2.657,55.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.200 ke Rp 105.500, Indocement (INTP) turun Rp 800 ke Rp 19.350, BRI (BBRI) turun Rp 550 ke Rp 11.450, dan Matahari (LPPF) turun Rp 500 ke Rp 16.100. (ang/dnl)











































