Investor Asing Lepas Saham Bank, Sofjan Wanandi: Tak Usah Pusing

Investor Asing Lepas Saham Bank, Sofjan Wanandi: Tak Usah Pusing

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 22 Feb 2016 14:06 WIB
Investor Asing Lepas Saham Bank, Sofjan Wanandi: Tak Usah Pusing
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Aksi jual terhadap saham-saham perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berlangsung sejak pekan lalu hingga hari ini. Ini bisa jadi kesempatan investor lokal mengoleksi saham-saham bank kelas berat.

Dari data perdagangan BEI, rata-rata saham yang dilepas adalah milik perbankan raksasa lokal, termasuk bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ini, jumlah uang yang beredar di BEI mayoritas milik investor asing.

"Ini yang 60% asing yang punya uang-uang di BEI itu. Ngapain kita pusingin dia? Biar saja dia mau jual-jual," kata Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) RI, Sofjan Wanandi, di Komplek Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, investor asing selama ini hanya mencari untung semata. Sehingga dengan rencana penurunan net interest margin (NIM) perbankan hingga hanya 4% diprediksi akan menekan laba.

"Ini pasar ini kan semua mau mencari untung saja, semuanya kan. Itu kan sektor perbankan yang turun, karena mereka merasa pendapatannya bank itu akan berkurang. Itu juga nggak betul sementara mungkin satu dua tahun pertama, iya (laba turun). Cuma setelah itu kan kalau sudah memperbesar base, dia beri pinjaman lebih banyak sama orang, dia dapat untung lebih banyak juga. Jadi balik lagi ke dia juga. Itu cuma transisi saja," ujarnya.

Ia juga meminta investor domestik untuk tidak diam saja, tapi mulai mengoleksi saham-saham perbankan yang dilepas investor asing.

"Untuk masuk juga (investor domestik). Nanti bisa 7-9% bunga kita. Bukan main bergeraknya ekonomi kita. Apalagi tambah tax amnesty, duit Rp 4.200 triliun yang ada di bank-bank Indonesia pun itu langsung bergerak untuk investasi," tambahnya. (ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads