Blitzmegaplex Belum Dapat Restu Terbitkan Saham Baru Rp 850 Miliar

Blitzmegaplex Belum Dapat Restu Terbitkan Saham Baru Rp 850 Miliar

Cindy Audilla - detikFinance
Jumat, 11 Mar 2016 11:12 WIB
Foto: Cindy Audilla
Jakarta - PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) akan melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Sayangnya rencana ini belum mendapat restu pemegang saham.

Operator bioskop Blitzmegaplex itu berniat menerbitkan 110 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Targetnya bisa terkumpul dana hingga Rp 850 miliar dari aksi korporasi ini.

Hari ini, emiten berkode BLTZ itu menggelar rapat umum pemegang saham di CGVblitz Pacific Place, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan. Namun rapat tidak bisa dilaksanakan karena tidak kuorum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rapat ini tidak dapat dilaksanakan dan tidak dapat diambil keputusan apa pun. Dengan ini Rapat kami tutup dan dilakukan panggilan rapat kembali pada waktu yang akan ditentukan," kata Komisaris Utama BLTZ, Bratanata Perdana, Jumat (11/3/2016).

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk melunasi utang yang dimiliki perusahaan sejumlah Rp 250 miliar.

Sisanya dipakai untuk pengembangan kegiatan usaha perseroan dalam bentuk belanja modal untuk pembangunan bioskop-bioskop baru di beberapa kota di Indonesia, antara lain kota yang berada di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalam Penawaran Umum Terbatas I maka kepemilikan sahamnya terdilusi hingga maksimal 24,6%. (ang/drk)

Hide Ads