Philip Morris Akan Akuisisi 40 Persen Saham HM Sampoerna
Senin, 14 Mar 2005 09:50 WIB
Jakarta - Perusahaan rokok asal Amerika Serikat PT Philip Morris Indonesia akan mengakuisisi 40 persen saham PT Handjaja Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Rencananya, Phillip Morris akan membeli 1.753.200.000 lembar saham HMSP dengan harga Rp 10.600 per saham. Demikian penjelasan manajemen PT Philip Morris Indonesia yang dipublikasikan Senin (14//3/2005). PT Philip Morris Indonesia merupakan bagian dari grup Philip Morris International. Perusahaan ini memproduksi rokok dengan merek Marlboro Merah, Marlboro Menthol, Marlboro Lights Menthol dan Longbeach Mild.Perseroan menjelaskan, PT Philip Morris Indonesia pada tanggal 9 Maret 2005 telah memulai negosiasi untuk memperoleh 1.753.200.000 saham PT HM Samperona Tbk yang telah dikeluarkan dan disetor dari beberapa pemegang saham termasuk Dubuis Holdings Limited, perusahaan yang dikendalikan oleh Putera Sampoerna. Dubuis berdasarkan data BEJ, per tanggal 31 Januari 2005 memiliki 17 persen saham HM Sampoerna. Saham-saham sebanyak 1.753.200.000 saham tersebut mewakili 40 persen dari jumlah seluruh saham HMSP yang telah dikeluarkan dan disetor. "Para pihak telah menandatangani Sale and Purchase Agreements dua hari yang lalu," jelas manajemen. Dalam kesepakatan tersebut, pemegang saham penjual dan PT Philip Morris Indonesia telah menyepakati penjualan saham pada harga Rp 10.600 per saham. Sedangkan pada penutupan perdagangan saham Kamis lalu,(10/3/2005) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) saham HMSP ada di level Rp 8.850 per saham. "Setelah akuisisi saham-saham tersebut terlaksana PT Philip Morris Indonesia akan melakukan tender untuk sisa saham di HMSP sebagaimana disyaratkan dalam Undang-Undang yang berlaku," jelas manajemen. Berdasarkan peraturan Bapepam, setiap pembelian saham lebih dari 20 persen harus dilakukan tender offer. Seperti diketahui, sebelumnya pada 10 Januari 2005, PT Philip Morris Indonesia telah menunjuk PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (Panamas) yang 99 persen sahamnya dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) sebagai distributor eksklusif PT Philip Morris Indonesia di Indonesia. Berdasarkan perjanjian tersebut, Panamas akan menjadi distributor PMI selama 10 tahun dan terhitung efektif per 1 Maret 2005. Sebelumnya untuk penjualan rokok Marlboro di Indonesia, Philip Morris bekerja sama dengan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA). Namun Philip Morris telah memutuskan kerja sama dengan Bentoel beberapa waktu lalu dengan alasan yang tidak dipublikasikan.
(qom/)