Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Robert Pakpahan mengatakan, surat utang yang dilepas pemerintah ke investor internasional ini terdiri dari 2 seri.
Seri pertama memiliki tenor atau jangka waktu 5 tahun dengan yield atau imbal hasil 3,4%. Jumlah yang diserap pemerintah untuk seri ini US$ 1,75 miliar. Lalu seri kedua memiliki tenor 10 tahun dengan yield 4,55%, dan jumlah yang diambil pemerintah US$ 1,75 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investor yang membeli sukuk ini terbanyak berasal dari Timur Tengah dan Asia, seperti Singapura, Hong Kong, dan Korea. Ada juga investor dari Indonesia, Eropa, dan AS. (wdl/ang)











































