Sehubungan dengan hal tersebut, AP II mulai memasuki babak baru sepanjang perusahaan berdiri yakni mencatatkan efek yang juga menuntut keterbukaan informasi kepada masyarakat khususnya para investor di pasar modal.
Direktur Utama AP II, Budi Karya Sumadi mengatakan penerbitan obligasi sebagai langkah yang baru bagi AP II sehingga membuat perseroan lebih bertanggung jawab terhadap kinerja keuangan dan operasional kepada masyarakat luas terutama investor yang menyerap obligasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun pada Juni mendatang ini melibatkan Danareksa dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi atau underwriter. Adapun tenor yang ditetapkan adalah 5, 7, dan 10 tahun, dengan kupon obligasi akan ditentukan kemudian.
"Penerbitan obligasi ini diharapkan juga dapat lebih membuat AP II menjadi perusahaan berkelas dunia yang mengelola bandara berkelas dunia dengan mengutamakan pelayanan kepada penumpang pesawat," tambah Budi Karya. (feb/hns)











































