Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.165 dibandingkan posisi pada perdagangan sore kemarin Rp 13.170.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 20,05 poin atau 0,42% ke 4.834,901. Aksi beli investor asing mendorong IHSG positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (15/4/2016), IHSG ditutup naik tipis 8,722 poin (0,18%) ke level 4.823,568. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 3,049 poin (0,37%) ke level 834,607.
Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di level 4.839 sementara terendahnya di 4.793. Enam indeks sektoral ditutup melemah dengan empat lainnya masih bisa menguat.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 21,81 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 242.137 kali dengan volume 4,888 miliar lembar saham senilai Rp 5,848 triliun. Sebanyak 109 saham naik, 185 turun, dan 76 saham stagnan.
Bursa-bursa regional rata-rata ditutup melemah sore ini, hanya pasar saham Singapura yang berhasil naik. Merahnya bursa Asia memberi sentimen negatif.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 63,02 poin (0,37%) ke level 16.848,03.
- Indeks Hang Seng turun 21,34 poin (0,10%) ke level 21.316,47.
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 4,24 poin (0,14%) ke level 3.078,12.
- Indeks Straits Times naik 8,64 poin (0,30%) ke level 2.922,57.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.000 ke Rp 98.500, Mayora (MYOR) turun Rp 500 ke Rp 32.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 65.000, dan Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 425 ke Rp 9.250. (ang/drk)











































