Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menipis 3,898 poin (0,08%) ke level 4.899,192 setelah terkena koreksi tipis. Aksi ambil untung sudah muncul di awal perdagangan.
Indeks terus bergerak ke bawah sejak pembukaan perdagangan. Saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi jadi sasaran aksi jual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan indeks sektoral terkena koreksi akibat aksi jual. Dua sektor masih bisa menguat, yaitu infrastruktur dan finansial.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 131.682 kali dengan volume 2,731 miliar lembar saham senilai Rp 2,38 triliun. Sebanyak 126 saham naik, 129 turun, dan 80 saham stagnan.
Bursa-bursa regional masih kompak melemah hingga siang hari ini. Pergerakan pasar regional memberi sentimen negatif ke IHSG.
Berikut kondisi bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 47,13 poin (0,27%) ke level 17.316,49.
- Indeks Hang Seng melemah 205,81 poin (0,95%) ke level 21.416,44.
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 17,54 poin (0,59%) ke level 2.935,35.
- Indeks Straits Times terpangkas 25,17 poin (0,85%) ke level 2.935,61.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.475 ke Rp 93.775, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 300 ke Rp 3.050, Unilever (UNVR) turun Rp 300 ke Rp 46.200, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 7.500. (ang/feb)











































