Turun 17 Poin, IHSG Masih Bertahan di 4.800

Sesi I

Turun 17 Poin, IHSG Masih Bertahan di 4.800

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Jumat, 29 Apr 2016 11:52 WIB
Turun 17 Poin, IHSG Masih Bertahan di 4.800
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 17 poin akibat tekanan jual investor asing. Indeks masih bertahan di level 4.800-an.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 9,024 poin (0,19%) ke level 4.839,366 membuntuti pasar saham regional yang sudah lebih dulu melemah. Investor asing kembali melepas saham unggulan.

Indeks langsung terjerembab di zona merah sejak pembukaan perdagangan. Aksi beli investor lokal belum mampu membawa IHSG ke teritori positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (29/4/2016), IHSG melemah 17,831 poin (0,37%) ke level 4.830,559. Sementara Indeks LQ45 berkurang 4,019 poin (0,48%) ke level 830,389.

Indeks sempat jatuh ke titik terendahnya hari ini di 4.818. Sembilan sektor melemah, hanya satu sektor masih bisa menguat yaitu sektor perdagangan.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 114.269 kali dengan volume 2,722 miliar lembar saham senilai Rp 2,871 triliun. Sebanyak 96 saham naik, 161 turun, dan 87 saham stagnan.

Bursa-bursa regional masih kompak melemah hingga siang hari ini. Sentimen negatif datang dari Wall Street yang semalam melemah.

Berikut kondisi bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Hang Seng anjlok 288,56 poin (1,35%) ke level 21.099,47.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 9,06 poin (0,31%) ke level 2.936,53.
  • Indeks Straits Times melemah 14,03 poin (0,49%) ke level 2.848,27.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 950 ke Rp 98.450, Matahari (LPPF) naik Rp 725 ke Rp 19.000, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 225 ke Rp 10.725, dan Indofood CBP (ICBLP) naik Rp 200 ke Rp 15.225.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.550 ke Rp 70.000, Unilever (UNVR) turun Rp 625 ke Rp 42.850, Indocement (INTP) turun Rp 225 ke Rp 19.675, dan Indosat (ISAT) turun Rp 175 ke Rp 6.525. (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads