Philip Morris dan Direksi Sampoerna Temui Wapres
Jumat, 18 Mar 2005 12:03 WIB
Jakarta - Setelah menemui Menko Perekonomian Aburizal Bakrie, Gubernur jatim Imam Utomo, kini giliran Philip Morris dan sejumlah direksi HM Sampoerna menemui Wapres Jusuf Kalla."Ini hanya perkenalan pemegang saham baru kepada wapres, pembicaraannya sama persis dengan Menko," tegas Direktur Pelaksana HM Sampoerna Angky Camaro yang ditemui usai pertemuan di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (18/3/2005).Dalam kesempatan itu, Angky disertai sejumlah pimpinan Philip Morris seperti vice president corporate affirs Andrew V White, Presiden Asia Pasifik Phillip Morris Matte Pellegrini, Presiden dan CEO PMI Andre Alantzopoulos. Menurut Angky dan Andew V White, Wapres sama sekali tidak bertanya-tanya soal penjualan 40 persen saham Sampoerna kepada PMI. Keduanya mengaku hanya memperkenalkan PMI sebagai bakal juragan baru perusahaan rokok terbesar ketiga di Indonesia itu. "Kami hanya memperkenalkan kepada wapres tentang perusahaan yang baru ini dan kami optimis dengan keadaan di Indonesia," tegas White. White sendiri menolak menjelaskan apa yang akan dilakukan PMI setelah menjadi pemegang saham mayoritas HM Sampoerna. "Ini masih terlalu dini. Prosesnya masih akan berlanjut," tegas White.Sementara Angky sendiri menolak memberi penjelasan saat didesak wartawan mengenai alasan penjualan saham HM Sampoerna itu. "Saya tidak tahu. Saya bukan pemegang saham, saya hanya operator. Tanya pemegang saham," tukar Angky yang menilai penjualan saham ini bagus karena harganya tinggi.Angky juga mengungkapkan, dengan kehadiran PMI sebagai pemegang saham mayoritas, akan dilanjutkan dengan pergantian manajeman. Namun sayangnya Angky menolak menjelaskan lebih lanjut siapa saja yang akan diganti dan kapan pelaksanaanya.
(qom/)