PTPP Raih Kontrak Baru Rp 6 T dalam 3 Bulan

PTPP Raih Kontrak Baru Rp 6 T dalam 3 Bulan

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 12 Mei 2016 11:27 WIB
PTPP Raih Kontrak Baru Rp 6 T dalam 3 Bulan
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan perolehan kontrak baru dalam 3 bulan pertama tahun 2016 mencapai Rp 6 triliun. Dengan tambahan kontrak baru ini, total Order Book perseroan mencapai Rp 45 triliun termasuk kontrak Carry Over 2015 sebesar Rp 39 triliun.

Direktur Utama PTPP Tumiyana mengatakan, jumlah raihan kontrak baru tersebut melampaui target yang ditetapkan perseroan sebesar Rp 4 triliun atau meningkat 50% hingga April tahun ini.

"Raihan kontrak baru sampai bulan April mencapai 19,58% dari total target yang ditetapkan manajemen pada tahun ini sebesar Rp 31 triliun. Sementara, realisasi perolehan kontrak baru hingga kuartal pertama ini melonjak 50% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp4 triliun," kata Tumiyana, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak induk dan anak usaha yang masing-masing menyumbang sebesar Rp 4,3 triliun dan Rp 1,7 triliun. Ada pun kontrak baru yang disumbang oleh anak perusahaan antara lain PP Properti sebesar Rp 777 miliar, PP Pracetak Rp 899 miliar dan PP Peralatan Rp 85 miliar.

"Saat ini, kami baru meraih tiga kontrak baru untuk proyek Hotel Avani di Bali senilai Rp 335 miliar, Setiabudi Residence di Medan Rp 282 miliar, dan Lotte Ville di Tangerang Rp256 miliar. Target penyelesaian sekitar dua sampai tiga tahun," ungkap Tumiyana.

Sementara, beberapa proyek lainnya yang berhasil diraih PTPP di antaranya pembangunan Gedung BNI Tower Rp 719 miliar, Apartemen Pertamina RU di Balikpapan Rp 497 miliar, Mobile Power Plant Rp 447 miliar, peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp 253 miliar.

Ada pula proyek pembangunan Gedung Transmart di Depok dan Rungkut masing-masing Rp 247 miliar dan Rp 144 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp 225 miliar, pembangunan Gedung Bank Indonesia di Jayapura Rp 188 miliar, Gedung Terminal dan Parkir Radin Inten di Lampung Rp 169 miliar.
Β 
Tak hanya itu, Tumiyana menambahkan, saat ini pihaknya sedang menunggu pengumuman dan penandatanganan konsorsium untuk tiga proyek besar jalan tol. Kontrak baru akan ditandatangani dalam waktu dekat, yang telah diumumkan sebelumnya oleh Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ketiga proyek ini adalah Jalan Tol Manado-Bitung 39 kilometer dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda 99 kilometer. Keduanya akan dikerjakan oleh Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Satu lagi, Jalan Tol Pandaan-Malang 38 kilometer dikerjakan oleh Konsorsium Jasa Marga, PT PP dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

"Selain proyek tersebut di atas, kami juga telah mengikuti beberapa tender lainnya dan lolos dalam tahap prakualifikasi. Tinggal menunggu pengumuman pemenang tender," pungkas Tumiyana. (dna/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads