Semen Indonesia Bagi Dividen Rp 1,81 Triliun

Semen Indonesia Bagi Dividen Rp 1,81 Triliun

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 13 Mei 2016 18:40 WIB
Semen Indonesia Bagi Dividen Rp 1,81 Triliun
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan perolehan laba sebesar Rp 4,52 triliun tahun lalu. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini, disepakati 40% dari perolehan laba tersebut bakal dimanfaatkan sebagai dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham.

"Total dividen yang dibagikan akan mencapai Rp 1,81 triliun atau setara dengan Rp 304,91 per lembar saham," kata Sekretaris Perusahaan Perseroan, Agung Wiharto, usai menghadiri RUPS SMGR, di JW Marriott Hotel, Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Selain pembagian dividen, RUPS juga menyepakati penggunaan sebagian laba bersih sebesar Rp 2,71 triliun atau sekitar 60% dari laba bersih sebagai cadangan yang dimanfaatkan untuk pengembangan usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Volume penjualan semen seluruh entitas usaha Perseroan termasuk yang berada di luar negeri yakni Thang Long Cement, Vietnam, mengalami peningkatan sebesar 0,6% sepanjang tahun 2015 dibandingkan 2014 menjadi 28,7 juta ton. Di pasar domestik, volume penjualan Perseroan sebesar 26,1 juta ton dengan penguasaan pangsa pasar 43%.

Sedangkan untuk kinerja triwulan pertama tahun 2016, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 6,02 triliun, turun sekitar 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 6,34 triliun.

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya total volume penjualan menjadi 6,56 juta ton, atau turun 0,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 6,61 juta ton serta tekanan harga jual sebagai akibat dari naiknya tingkat persaingan di pasar domestik.

Laba bersih triwulan I-2016 tercatat sebesar Rp 1,03 triliun, turun sekitar 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,19 triliun.

"Kendati demikian, melalui berbagai upaya efisiensi, Perseroan berhasil menurunkan Beban Pokok Penjualan sebesar 5,0% atau menjadi Rp 3,60 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,78 triliun," ujar Direktur Utama Semen Indonesia, Rizkan Chandra, dalam kesempatan yang sama. (dna/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads