Transaksi Jual Saham Sampoerna Terbesar Sepanjang Sejarah BEJ
Sabtu, 19 Mar 2005 14:12 WIB
Jakarta - Transaksi penjualan 40 persen saham PT HM Sampoerna Tbk., (HMSP) kepada Philip Morris Indonesia (PMI) senilai Rp 18,6 triliun menjadi transaksi terbesar melalui BEJ sejak bursa ini didirikan.Tercatat pada penutupan perdagangan Jumat, (18/3/2005), kemarin, BEJ membukukan nilai perdagangan sebesar Rp 23,14 triliun yang terdiri dari crossing penjualan saham HM Sampoerna Rp 18,6 triliun, crossing PT Medco Energi Internasional Tbk., serta perdagangan di pasar reguler."Transaksi pembayaran penjualan saham Sampoerna oleh Philip Morris memang menjadi transaksi terbesar sepanjang berdirinya BEJ," kata Direktur Pencatatan Harry Wiguna disela workshop di Lido, Sukabumi, Jabar, Sabtu, (19/3/2005).Menurut Harry, transaksi crossing tersebut terjadi di pasar negosiasi. Mengenai mata uang yang dipakai, Harry mengaku tidak mengetahui."Kalau di pasar reguler memang diwajibkan memakai rupiah, tapi itu di pasar negosiasi saya tidak tahu," ujar dia.Sebelumnya dikabarkan kedua belah pihak (Sampoerna dan Philip Morris) sejak Jumat pagi sudah ada di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk melihat transaksi yang terjadi.BEJ beberapa hari sebelumnya sudah melakukan persiapan tersebut. Transaksi terjadi di awal perdagangan dan dilakukan dalam lima kali transaksi.Pihak Phipil Morris menggunakan Deutsche Bank, sedangkan Sampoerna memakai HSBC. Untuk pelaksanaan crossing tersebut dipakai jasa PT Bahana Sekuritis.Sementara itu, Ferry Latuhihin, Chief Economic BII, mengatakan, kemungkinan Sampoerna tidak mengonversi hasil penjualan saham tersebut ke dalam rupiah. Pasalnya, pada perdagangan Jumat kemarin rupiah tidak mengalami perubahan yang cukup berarti.Seperti diumumkan sebelumnya pihak Philip Morris akan melakukan tender terhadap saham Sampoerna yang ada di pasar setelah selesainya pembayaran kepada pihak Sampoerna, kemarin. Diharapkan dalam jangka waktu 90 hari penawaran tender itu sudah selesai.
(umi/)