Genjot Pembiayaan Sepeda Motor, Multifinance Berharap Ekonomi RI Tumbuh 5,1%

Genjot Pembiayaan Sepeda Motor, Multifinance Berharap Ekonomi RI Tumbuh 5,1%

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 18 Mei 2016 14:47 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Perusahaan pembiayaan (multifinance) PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Multifinance) berharap ekonomi Indonesia di tahun ini membaik dan mampu mencatatkan pertumbuhan di angka 5,1%. Dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi ini, bisnis perseroan yang fokus pada pembiayaan sepeda motor bisa digenjot.

"Di 2016, kami mengharapkan perbaikan ekonomi akan terjadi, pertumbuhan ekonomi membaik ke angka 5,1% disokong oleh pemotongan suku bunga, juga kebijakan fiskal pemerintah yang diharapkan bisa meningkatkan penjualan sepeda motor ke depan," ujar Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance, di Sentral Senayan III, 28th Floor, Maybank Indonesia, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Di 2014, perseroan membukukan pembiayaan sepeda motor sebesar Rp 6,1 triliun, dan meningkat di 2015 menjadi Rp 6,4 triliun. Pertumbuhan sebesar 5% ini mencerminkan perseroan tetap membukukan hal positif dari tahun ke tahun. Selain itu, dengan fokus ke pembiayaan sepeda motor merk Jepang, yang memang sudah lama mendominasi pasar roda dua di Indonesia, Wom Finance masuk ke posisi 4 besar sebagai perusahaan yang kredibel di pembiayaan sepeda motor di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih fokus pada kinerja ini ke depannya," ujarnya.

Meski demikian, Djaja menyebutkan, kredit bermasalah di bisnis pembiayaan tercatat meningkat. Namun, NPL perseroan masih berada pada tingkat yang cukup terkendali, sedikit meningkat dari 2014 ke 2015 yaitu dari 2,62% ke 2,97% di 2015 karena ada perlambatan ekonomi.

"Kami menilai acuan suku bunga yang relatif rendah akan memacu pertumbuhan konsumsi masyarakat, khususnya sepeda motor, dengan ekspektasi repo rate 5% di akhir tahun. Pertumbuhan PDB Q1 2016 di industri transportasi juga menunjukkan angka yang relatif baik pertumbuhannya. Pertumbuhan sepeda motor masih cukup menjanjikan lah untuk berkembang di tahun berikutnya," pungkasnya. (drk/feb)

Hide Ads