"Sedang kita sesuaikan Turki, jembatan masuk Eropa. Populasi tidak kurang dari 100 juta kalau kita lihat nanti perkembangan Turki negara yang bisa diandalkan. Populasi akan bertambah 3% sampai 4%, kita akan pakai jembatan masuk ke Eropa," jelas Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim saat jumpa pers usai RUPS di Indofood Tower, Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2016).
Dengan didirikannya pabrik di Turki juga diharapkan produk milik Indonesia dapat lebih dikenal di dunia. Indofood melalui Indomie yang sudah tersebar di seluruh dunia juga diharapkan dapat menjadi local brand sekelas Samsung asal Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Direktur Indofood Group Suaimi Suriady mengungkapkan, varian Chitato rasa Indomie Goreng yang beberapa bulan lalu diluncurkan oleh Indofood sudah tidak diproduksi lagi. Indofood akan memberikan kejutan varian rasa baru kepada masyarakat beberapa waktu mendatang.
Pada awalnya, Chitato rasa Indomie Goreng diproduksi secara terbatas saja. Namun, lantaran tingginya animo masyarakat produk ini diproduksi dalam jumlah banyak.
"Chitato rasa Indomie Goreng itu awalnya limited 2 sampai 3 bulan respons di twiter itu sekian banyak kita ekspand sampai dengan Juni. Februari ada 4 sampai 5 bulan tinggal nunggu tanggal mainnya yang baru," tutur Suaimi. (drk/drk)