Hadir di antaranya Menteri Perindustrian Saleh Husin, Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika I Kementerian Perindustrian Gusti Putu Suryawirawan, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, dan Mantan Kapolri Jenderal Sutanto.
Kehadiran mereka ini bertepatan dengan pencatatan saham perdana PT Sillo Maritime Tbk (SHIP) sebagai emiten ke-6 yang tercatat di bursa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang melihat perusahaan ini bukan hanya pegawai tapi seluruh investor," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Setelah dikonfirmasi, ternyata para pejabat ini hadir dikarenakan undangan dari Direksi SHIP.
"Saya datang karena undangan, namanya teman ngundang masa nggak datang," kata Saleh Husin.
Begitu pula dengan Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto menyampaikan hal yang sama.
"Soalnya yang punya perusahaan teman saya jadi saya diundang ke sini," kata Dwi.
Tito menambahkan, Sillo Maritim merupakan salah satu perusahaan di sktor transportasi yang mencatatkan pendapatan tertinggi, nilainya mencapai US$ 15,6 juta atau sekitar Rp 202,8 miliar di tahun 2015.
"Sillo Maritime ini revenue-nya no.9 terbesar di sektor transportasi, saya berpesan karena ini baru go public, transparansi dan fairness tetap dijaga karena yang melihat perusahaan ini bukan hanya pegawai tapi seluruh investor," kata Tito. (drk/drk)