"Oh iya ada (bangun power plant), jadi untuk di Kuala Tanjung khususnya, nanti kita akan bangun IPP (Independent Power Producer). Itu untuk menyuplai tenaga listrik bagi pelabuhan dan kawasan industri yang dikembangkan Pelindo I, saya rasa mungkin bisa Rp 3-4 triliun dananya," ujar Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Saat ini, proyek tersebut baru mencapai proses studi. Rencananya, akan dibangun bersama dengan BUMN lain juga investor, namun ia belum mau membuka BUMN mana yang akan bergabung untuk proyek ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, di Kuala Tanjung masih dalam tahap pembangunan fase I yaitu pembangunan pelabuhan yang progresnya mencapai 50%. Nantinya, akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua yaitu kawasan industri yang sampai saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan. Rencananya, pada semester II-2017 pelabuhan ini sudah bisa beroperasi.
"Sudah 50% (progres pembangunan), tahap dua kan kawasan industri, sekarang dalam tahap pembebasan tanah, 2017 semester 2 mungkin sebagian sudah mulai beroperasi," kata Bambang. (drk/drk)











































