Euro dan Pound Terjun Bebas Gara-gara Brexit

Euro dan Pound Terjun Bebas Gara-gara Brexit

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Jumat, 24 Jun 2016 11:30 WIB
Foto: REUTERS/Neil Hall
Sydney - Nilai tukar euro dan poundsterling terjun bebas gara-gara isu Inggris mau keluar dari Uni Eropa. Warga Inggris sedang melakukan voting mengenai nasib Inggris tetap bergabung atau keluar dari Uni Eropa.

Isu yang dikenal dengan sebutan Britain Exit alias Brexit itu pun memberi sentimen negatif ke dua mata uang ternama tersebut.

Mata uang Inggris tersebut jatuh 9% ke level US$ 1,355. Jatuhnya lebih dari 15 sen, koreksi terdalam yang pernah dialami poundsterling dalam 30 tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara euro, anjlok 2,8% akibat sentimen Brexit. Koreksi yang dialami dua mata uang ini bahkan lebih parah dari yang terjadi saat krisis finansial global 2007-2008 lalu. Waktu itu, pound dan euro hanya bergerak paling banyak 3 sen saja.

"Pound sedang dihantam habis-habisan. Kami semua memprediksi Inggris akan tetap di Uni Eropa, tapi sampai sekarang belum jelas," kata Tim Kelleher, Head of FX Institutional Sales New Zealand for ASB Bank di Auckland seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/6/2016).

Penghitungan suara hasil referendum Brexit yang dilakukan warga Inggris masih dilakukan. Selama sekitar 4 jam penghitungan, saat ini unggul sementara para pemilih yang mendukung Inggris keluar dari Uni Eropa.

Berdasarkan informasi dari BBC, Jumat (24/6/2016) sekitar pukul 08.00 WIB, 41 dari total 382 area lokal telah dilakukan penghitungan. Hasilnya, mereka yang setuju Inggris keluar dari Uni Eropa unggul sementara dari mereka yang meminta Inggris tetap menjadi anggota.

Kejatuhan Poundsterling Terhadap Dolar AS
(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads