Sampai Kapan Dampak Brexit ke Pasar Keuangan RI?

Sampai Kapan Dampak Brexit ke Pasar Keuangan RI?

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Jumat, 24 Jun 2016 15:05 WIB
Foto: Ilustrator Zaki Alfarabi
Jakarta - Pasar keuangan global termasuk Indonesia tengah 'memerah'. Bursa saham dan nilai tukar negara-negara di dunia melemah imbas Inggris keluar dari Uni Eropa atau Britain Exit (Brexit). Dolar AS seketika menguat terhadap banyak mata uang negara di dunia termasuk Indonesia.

Dolar AS mencapai level tertingginya siang ini di Rp 13.492. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau anjlok hingga 2,28% pada penutupan perdagangan sesi I. Hingga pukul 14.35, IHSG masih melemah 1,68% atau 81,434 poin ke 4.793,358.

Lantas, sampai kapan dampak Brexit ini terhadap pasar keuangan Indonesia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini panik sesaat, paling semingguan," ujar Ekonom PT bank Central Asia Tbk (BBCA) David Sumual saat dihubungi detikFinance, Jumat (24/6/2016).

Menurut David, meskipun Indonesia tidak punya kedekatan langsung dengan Inggris atau Eropa, namun selalu ada dampak dari setiap peristiwa di dunia meskipun tidak signifikan.

Oleh karenanya, pelemahan IHSG dan rupiah saat ini merupakan dampak sesaat karena investor panik menanggapi isu soal Brexit.

Hal ini kemungkinan hanya akan berlangsung sepekan ke depan. Meski demikian, belum bisa diperkirakan secara pasti dampak Brexit ini terhadap pasar keuangan Indonesia sampai sejauhmana dan berapa lama.

David memperkirakan, dalam sepekan ke depan, dolar AS akan bergerak di kisaran Rp 13.300-Rp 13.500.

"Kita lihat perkembangan global, tapi secara keseluruhan fundamental ekonomi kita baik, stabilitas baik, range wajar rupiah, mungkin pergerakan di Rp 13.300-Rp 13.500," kata David. (drk/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads