Namun, ceritanya berbeda bila penerbitan surat utang tersebut terjadi sekarang, setelah keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa. Sebab adanya gejolak di pasar keuangan global.
"Kita bersyukur karena kita sudah keluarkan euro bond jauh sebelum brexit ini terjadi," ungkap Bambang di kantornya, Jakarta, Jumat (25/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bisa dibayangkan kalau kita belum keluarkan maka akan sulit kita untuk punya window untuk keluarkan euro bond kalau brexit-nya sudah keburu terjadi," jelasnya. (mkl/hns)