Inggris Cerai dari Uni Eropa, Pasar Saham Dunia Rugi US$ 2,08 Triliun

Inggris Cerai dari Uni Eropa, Pasar Saham Dunia Rugi US$ 2,08 Triliun

Wahyu Daniel - detikFinance
Senin, 27 Jun 2016 08:28 WIB
Foto: Ilustrator Mindra Purnomo
New York - Pasar saham dunia mengalami kerugian harian terbesar sepanjang sejarah pada Jumat pekan lalu, setelah hasil referendum Inggris memenangkan suara untuk keluar dari Uni Eropa, atau dikenal dengan istilah Brexit.

Nilai kerugian pasar saham dunia pada hari itu adalah US$ 2,08 triliun. Angka ini lebih besar dari krisis keuangan 2008 lalu, saat Lehman Brothers bangkrut.

Demikian data Standard & Poor's Dow Jones Indices, yang dilansir dari Reuters, Senin (27/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejatuhan terbesar dialami oleh pasar saham di Eropa. Pasar saham di Milan dan Madrid ambruk 12% pada Jumat pekan lalu. Sementara pasar saham di Inggris sempat turun 9%, setelah akhirnya ditutup turun 3,15%.

Di Asia, indeks saham Nikkei, Jepang turun 7,9%, dan bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) turun 3,6%.

Nilai kerugian pasar saham dunia ini lebih besar dari krisis keuangan 2008, saat Kongres AS menolak paket bailout US$ 700 miliar untuk menyelamatkan bursa saham Wall Street pada 29 September 2008. Nilai kerugian pasar saham dunia saat itu adalah US$ 1,94 triliun. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads