Inggris 'Cabut' dari Uni Eropa, Dana Asing Masuk RI Rp 600 Miliar

Inggris 'Cabut' dari Uni Eropa, Dana Asing Masuk RI Rp 600 Miliar

Dana Aditiasari - detikFinance
Senin, 27 Jun 2016 13:47 WIB
Foto: Dina Rayanti
Jakarta - Hal menarik terjadi pasar modal Indonesia pekan lalu. Di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,8%, ada dana asing yang masuk cukup besar, yaitu sekitar Rp 600 miliar atau tepatnya Rp 587,8 miliar.

Hal tersebut terjadi pasca Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa. Terjadi kepanikan di dunia keuangan dan banyak dana asing 'kabur' dari negara-negara berkembang.

"Yang menarik di minggu kemarin (IHSG) kita turun salah satu yang tidak terlalu besar hanya 0,8%. Tapi asing masih positif buying (beli) Rp 600 miliar. Foreign malah beli terus, ini yang menarik," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (27/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini menurutnya bukan tanpa alasan. Giatnya pembangunan yang dilakukan Pemerintah di mana sebagian sudah menunjukkan realisasi nyata, menjadi magnet tersendiri bagi Investor asing untuk menempatkan dananya di pasar modal Indonesia.

"Prinsipnya, positif buying asing ini bagus. Artinya, mereka masih percaya dengan Indonesia lebih baik dari negara lain," sambung dia.

Lalu kenapa masih mengalami penurunan?

"Saya harus katakan ini bukan hanya jumlahnya saja, tetapi perusahaan yang besar-besar turunnya karena lokal banyak jual," jawab dia.

Diharapkan, dengan kondisi ini, investor dalam negeri juga lebih percaya diri menempatkan dananya di dalam negeri dan tak cepat terpengaruh isu global. Dengan demikian pasar modal Indonesia diharapkan lebih kuat lagi. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads