Hal tersebut terjadi pasca Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa. Terjadi kepanikan di dunia keuangan dan banyak dana asing 'kabur' dari negara-negara berkembang.
"Yang menarik di minggu kemarin (IHSG) kita turun salah satu yang tidak terlalu besar hanya 0,8%. Tapi asing masih positif buying (beli) Rp 600 miliar. Foreign malah beli terus, ini yang menarik," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (27/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsipnya, positif buying asing ini bagus. Artinya, mereka masih percaya dengan Indonesia lebih baik dari negara lain," sambung dia.
Lalu kenapa masih mengalami penurunan?
"Saya harus katakan ini bukan hanya jumlahnya saja, tetapi perusahaan yang besar-besar turunnya karena lokal banyak jual," jawab dia.
Diharapkan, dengan kondisi ini, investor dalam negeri juga lebih percaya diri menempatkan dananya di dalam negeri dan tak cepat terpengaruh isu global. Dengan demikian pasar modal Indonesia diharapkan lebih kuat lagi. (dna/ang)