Bos BEI Sebut Pasar Modal RI Jadi Pintu Masuk Dana Tax Amnesty

Jakarta - Undang-undang Tax Amnesty baru saja disahkan kemarin. Pasar modal bakal menjadi tempat untuk menampung pembalikan dana atau repatriasi.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, turunnya suku bunga perbankan akan membuat pasar modal menjadi area yang menarik untuk investasi.

"Pertama dengan adanya suplai dana dan niatan pemerintah, maka interest akan turun dan secara universal, setiap penurunan bunga, pasar modal jadi produk yang menarik," kata Tito di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Tito menambahkan, adanya aliran dana yang besar membuat pemilik dana langsung memilih pasar modal sebagai instrumen lain selain deposito perbankan.

"Gateway untuk masuknya uang tax amnesty. Pertama perbankan, ke dua manager investasi, ke tiga perusahaan sekuritas artinya ada suplai dana ke market, mereka mencari barangnya, sudah diantisipasi oleh pasar," ujar Tito.

Sektor perbankan terbuka juga diharapkan menjadi salah satu penopang. Terlebih, pemerintah berjanji tidak membatasi net interest margin (NIM) perbankan.

"Perbankan terbuka, perbankan insya Allah naik dan saya ingat Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan tidak akan membatasi NIM. Efisiensi bunga, maka interest kredit turun tapi marginnya tetap tinggi," tuturnya. (ang/ang)