Indika Energy Lepas Sebagian Saham di Proyek PLTU Cirebon

Indika Energy Lepas Sebagian Saham di Proyek PLTU Cirebon

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Selasa, 12 Jul 2016 17:51 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Anak perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Indika Multi Energi Internasional (IMEI) bersama-sama dengan PT Indika Energy Infrastructure (IEI) melepas sebagian kepemilikannya di PT Prasarana Energi Indonesia (PEI).

Pelepasan kepemilikan tersebut dilakukan melalui penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat (PJBB) dengan PT Imeco Multi Prasarana (IMP) atas saham-saham milik IMEI dan IEI pada PT Prasarana Energi Indonesia (PEI).

IMEI dan IEI telah menandatangani PJBB dengan IMP pada 30 Juni 2016, di mana IMEI dan IEI bersama-sama bertindak selaku penjual dan IMP bertindak selaku pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY) Dian Paramita dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti dikutip detikFinance, Selasa (12/7/2016).

IMEI dan IEI menjual 2.100 saham dalam PEI atau mewakili 75% dari jumlah modal yang ditempatkan pada PEI, terdiri dari:
  • Saham yang dimiliki oleh IMEI atau mewakili 74,96% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh pada PEI
  • Saham yang dimiliki oleh IEI atau mewakili 0,04% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh pada PEI
PEI sendiri adalah pemilik 25% participating interest secara tidak langsung melalui anak perusahaannya yaitu PT Prasarana Energi Cirebon, pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap CEP-2 berkapasitas 1x1.000 MW, terletak di Cirebon, Jawa Barat (proyek CEP-2) yang dikembangkan oleh PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR).

CEPR sendiri merupakan perusahaan yang didirikan untuk proyek CEP-2. Nilai proyek CEP-2 mencapai sekitar US$ 2 miliar yang akan ditanggung secara proporsional di antara para pemegang saham CEPR.

Saat ini, para pemegang saham CEPR adalah:
  • PT Prasarana Energi Cirebon (anak perusahaan perseroan): 25%
  • CEPR B.V (anak perusahaan Marubeni): 35%
  • Cirebon Energy Holdings Co., Ltd (anak perusahaan Samtan): 20%
  • Chubu Electric Power Co. International B.V. (anak perusahaan Chubu): 10%
  • Komipo Global Pte. Ltd (anak perusahaan Komipo): 10%
Dengan pertimbangan prioritas peruntukan penggunaan dana milik perseroan dan kebutuhan penyediaan dana proyek CEP-2 yang harus dipenuhi dengan segera, maka perseroan bermaksud untuk mengurangi participating interest dalam proyek CEP-2. (drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads