Agus Marto: Ada Tax Amnesty, Rupiah Bisa Lebih Kuat

Agus Marto: Ada Tax Amnesty, Rupiah Bisa Lebih Kuat

Maikel Jefriando - detikFinance
Kamis, 14 Jul 2016 16:58 WIB
Agus Marto: Ada Tax Amnesty, Rupiah Bisa Lebih Kuat
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai tukar rupiah tahun depan lebih kuat dibandingkan dengan asumsi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016 Rp 13.650-13.900/US$. Dolar AS diproyeksi bisa di level Rp 13.300-13.600/US$ di tahun 2017. Saat ini, dolar AS bergerak di Rp 13.047.

Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan, faktor pendorongnya adalah kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Sebab bisa mendorong masuknya dana orang Indonesia yang selama ini parkir di luar negeri.

"Adanya kebijakan tax amnesty bisa mendorong masuknya dana ke dalam negeri dan akan mendorong penguatan rupiah," jelas Agus
dalam rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan ini, kata Agus, juga akan menimbulkan persepsi positif dari investor asing, karena perekonomian Indonesia dinilai akan lebih bergeliat dibandingkan sekarang dan tahun-tahun sebelumnya.

"Investor melihat ekonomi Indonesia akan lebih baik," terangnya.

Akan tetapi, berbagai risiko tetap harus diwaspadai ke depannya. Di antaranya terkait dengan suku bunga acuan AS yang besar kemungkinan akan dinaikkan pada tahun depan. Ini akan membawa dana di pasar keuangan kembali ke AS.

"Dengan kenaikan fed fund rate maka akan membawa dana itu kembali ke AS," ungkap Mantan Menteri Keuangan tersebut.

Risiko lainnya adalah sisi perlambatan ekonomi China yang masih akan berlanjut dan referendum Inggris yang memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa.

"Hal-hal tersebut akan menjadi risiko bagi pasar keuangan global, termasuk Indonesia," terangnya. (mkl/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads