Berkat Pokemon Go, Nintendo Sekarang Lebih 'Mahal' Dari Sony

Jakarta - Permainan Pokemon Go benar-benar menjadi berkah bagi Nintendo. Selain sahamnya melesat, kapitalisasi pasar perusahaan asal Jepang itu juga meroket.

Sahamnya langsung melesat sejak diluncurkannya aplikasi Pokemon Go dua pekan lalu di tiga negara, yaitu Amerika Serikat (AS), Selandia Baru, dan Australia.

Sepekan terakhir, sahamnya terus melaju sehingga membuat kapitalisasi pasar Nintendo pun menyalip Sony, raksasa teknologi asal Negeri Sakura. Sekarang nilai perusahaan Nintendo jadi lebih mahal dari Sony.

Seperti dikutip dari BBC, Rabu (20/7/2016), pada perdagangan Selasa kemarin kapitalisasi pasar Nintendo menembus US$ 39,8 miliar (Rp 517 triliun), menyalip Sony yang bernilai US$ 38,3 miliar (Rp 498 triliun).

Tak hanya itu, saham Nintendo juga mencetak rekor sebagai saham yang paling marak ditransaksikan dalam satu hari sepanjang sejarah pasar modal Jepang. Rekor ini dicetak Nintendo pada perdagangan Jumat lalu.



Setelah mencapai titik tertingginya kemarin, saham Nintendo hari ini mulai melemah. Sahamnya jatuh 11,3% atau setara 3.545 yen ke level 28.200 yen per lembar.

Permainan Pokemon Go sekarang menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh dan dimainkan. Berdasarkan data terakhir, aplikasi ini masuk ke dalam daftar yang sering dibuka dalam sehari, bersanding dengan WhatsApp dan Facebook. (ang/dnl)