Sri Mulyani: Pemerintah Terbitkan Sukuk Rp 538 T dalam 8 Tahun

Sri Mulyani: Pemerintah Terbitkan Sukuk Rp 538 T dalam 8 Tahun

Maikel Jefriando - detikFinance
Jumat, 19 Agu 2016 12:07 WIB
Foto: Muhammad Damar Wicaksono
Jakarta - Perkembangan keuangan syariah di Indonesia, perlahan tapi pasti terus berkembang. Ini bisa terlihat dari perkembangan surat utang syariah atau sukuk negara yang telah diterbitkan pemerintah.

"Dalam 8 tahun terakhir, sukuk negara telah berkembang sangat baik dengan penerbitan total Rp 538,9 triliun, di mana yang saat ini outstanding Rp 391,1 triliun," jelas Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, saat peluncuran sukuk tabungan ST 01 di Gedung Djuanda, kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Walaupun, Sri Mulyani menyadari, porsi sukuk terhadap pasar keuangan secara keseluruhan baru kecil. Begitu pun yang terjadi pada ruang lingkup global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk 2015, aset industri keuangan syariah global mencapai US$ 1,8 triliun. Sektor perbankan syariah serta sukuk yang merupakan kontributor terbesar terhadap total aset industri keuangan syariah secara global memiliki pangsa 79% dan 15%," paparnya.

Perkembangan syariah tidak hanya terjadi di negara muslim. Pangsa pasar terbesar sekarang justru berada di London.

"London termasuk salah satu pusat yang paling advance untuk memberikan mekanisme. Tentu saja tidak ada hubungannya dengan Wali Kota London seorang muslim. Tapi ini salah satu bentuk minat mereka membangun industri syariah dengan seluruh perangkat peraturan dan mekanisme untuk menciptakan framework dispute resolution juga bisa dilakukan," kata Sri Mulyani. (mkl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads