"Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini menyepakati 3 hal. Salah satunya adalah persetujuan HMETD sebanyak-banyaknya 4,03 miliar saham seri B dengan nilai Rp 100/lembar saham," ujar Sekretaris Perusahaan, Suradi saat membacakan hasil RUPSLB di Kantor WIKA, Jakarta, Senin (22/8/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo menjelaskan, aksi korporasi ini dilakukan untuk menyeimbangkan porsi pemegang saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, baik dana rights issue dan dana PMN akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang tengah ditangani perusahaan.
"Kami ada beberapa proyek infrastruktur terutama yang jadi penugasan pemerintah. Tapi kami perlu tegaskan, bahwa dana rights issue dan PMN tidak akan digunakan untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung," tegas dia. (dna/drk)