Perubahan komposisi kepemilikan saham di Newmont harus dilaporkan dan disetujui oleh pemerintah. Medco telah melapor pada Kementerian ESDM sejak Juni lalu, tetapi persetujuan tidak langsung diberikan pemerintah karena ada dokumen dan syarat-syarat yang harus dipenuhi Medco.
Komisaris Utama Medco, Muhammad Lutfi, mengungkapkan bahwa seluruh persyaratan telah dipenuhi sehingga ESDM memberikan persetujuan pada akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada Kementerian ESDM, Medco juga menyampaikan komitmen untuk menjalankan kewajiban hilirisasi mineral di dalam negeri. Sebagai pemilik saham terbesar, perusahaan milik pengusaha Arifin Panigoro ini akan mendorong Newmont membangun smelter senilai US$ 500 juta.
Kata Lutfi, smelter kemungkinan akan dibangun di Gresik, bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia.
"Ada (komitmen membangun smelter) dan harus. Prioritasnya kita bangun di Gresik, joint dengan Freeport," pungkasnya.
(ang/ang)