"Sampai dengan akhir tahun 2016 ini, Perseroan tetap optimis dapat kembali lampaui target kontrak baru yang sudah ditetapkan manajemen sebesar Rp 31 triliun. Sampai dengan akhir Juli 2016, kontrak baru telah mencapai 62,65% dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini," ujar Direktur Utama PTPP, Tumiyana, di kantornya, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2016).
Pencapaian kontrak baru di 2016 itu terdiri dari kontrak induk perseroan sebesar Rp 16,09 triliun dan anak perusahaan sebesar sebesar Rp 3,33 triliun. Adapun kontrak baru yang disumbang oleh anak perusahaan tersebut antara lain, lain PT PP Properti Tbk Rp 1,28 triliun, PT PP Pracetak Rp 1,69 triliun, dan PT PP Peralatan Rp 364 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serta, Peningkatan Air Bersih Angkasa Pura II di Tangerang Rp 251 miliar, Transmart di Depok Rp 247 miliar, Sahid Hotel di Timika Rp 248 miliar, Pembangunan Tanggul Pantai Aliran Barat dan Aliran Timur Provinsi DKI Jakarta Rp 16 miliar, Rusunami Grand Sentraland Karawang Rp 215 miliar, ASDP Bakauheni 7 Rp 201 miliar, Bank Indonesia di Jayapura Rp 188 miliar, Transmart di Bintaro Rp 189 miliar, Gedung Terminal & Parkir Raden Inten di Lampung Rp 169 miliar, LNG Regas Gorontalo Rp 160 miliar, Transmart di Rungkut Rp 144 miliar, Transmart di Gorontalo Rp 161 miliar dan sebagainya.
Hingga semester I, Perseroan berhasil membukukan laba Rp 6,47 triliun naik 24% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 Rp 5,22 triliun. Perolehan pendapatan tersebut berpengaruh positif pada kenaikan laba bersih di tengah tahun menjadi Rp 410 miliar atau naik 95,24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 210 miliar. (feb/feb)











































