Obligasi ini dibagi dalam 2 seri dengan bunga dan jangka waktu yang berbeda. Untuk seri A berjangka waktu 3 tahun dengan rentang kupon 8,1%-8,6% per tahun. Sedangkan seri B berjangka waktu 5 tahun dengan rentang kupon 8,2%-8,7% per tahun.
"Kami menawarkan 2 pilihan untuk bunga, yaitu 3 dan 5 tahun. Untuk 3 tahun tentang kupon nya 8,1%-8,6% per tahunnya. Dan untuk yang 5 tahun, rentang kuponnya 8,2%-8,7% per tahunnya," tutur Direktur Keuangan PJAA Daniel Nainggolan dalam Due Dilligence Meeting and Public Expose di ruang seminar BEI, Jakarta, Kamis (25/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dari hasil Obligasi tahap 1 ini, 60% dananya akan kami alokasikan ke bidang rekreasi seperti pengembangan Dufan, Seaworld dan lain-lain. Nah 40% nya akan kita alokasikan di bidang properti, seperti pembangunan hotel dan kondominium," imbuh Direktur Utaman PT Pembangunan Jaya Ancol C. Paul Tehusijarana.
Cara Jaya Ancol Agar Tetap Eksis
Di Indonesia sekarang ini telah banyak tempat tempat rekreasi keluarga yang bermunculan. Mungkin di setiap daerah sekarang mempunyai satu tempat rekreasi untuk keluarga.
Taman Impian Jaya Ancol yang dikelola oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menjadi salah satu tempat rekreasi terbesar dan teramai yang ada di Indonesia.
Paul mengungkapkan cara agar Taman Impian Jaya Ancol tetap eksis adalah dengan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang ada dan menambah fasilitas yang baru. Seperti, mengembangkan Dunia Fantasi (Dufan), memperbesar Seaworld, membangun Hotel di pinggiran pantai dan mengembangkan kawasan pantai.
"Nanti di Dufan kita akan menambah wahana-wahana baru yang beda, lalu untuk Seaworld kita akan memperbesar dan merenovasinya. Lalu di sektor properti, kami akan membangun hotel di pinggiran pantai dan menambah fasilitas pantai seperti sewa jetski dan nanti kita ke depannya akan membuat restoran kapal," ujar Paul.
Di tempat yang sama, Paul bercita-cita suatu saat nanti di Ancol tidak ada mobil sama motor. Jadi, dia ingin semua pengunjung di dalam Ancol berjalan kaki atau bersepeda.
"Saya punya cita cita, pada suatu saat nanti pengunjung di dalam Ancol itu semuanya tidak naik mobil atau motor, jadi mereka jalan kaki dan bersepeda. Ini kan salah satu upaya Go Green juga," tutup Paul. (drk/drk)











































