Soal Holding BUMN Jalan Tol, Jasa Marga: Kami Prajurit Menunggu Saja

Soal Holding BUMN Jalan Tol, Jasa Marga: Kami Prajurit Menunggu Saja

Muhammad Damar Wicaksono - detikFinance
Senin, 29 Agu 2016 17:09 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang menggelar upaya perampingan jumlah perusahaan pelat merah, salah satu caranya dengan membentuk induk usaha alias holding company.

Holding BUMN jalan tol adalah salah satu yang akan dibentuk. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan menjadi bagian dari induk usaha ini.

Direktur Keuangan Jasa Marga, Anggiasari, mengatakan posisi Jasa Marga saat ini adalah menunggu keputusan dari pemerintah terkait pembetukan holding BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau soal holding itu, kita menunggu saja sebagai prajurit, sebagai BUMN yang sahamnya milik negara. Kita tunggu negara saja," ujarnya usai RUPSLB di Jakarta, Senin (29/8/2016).

"Jadi bagaimana negara membuat arrangement holding itu kita ikut. Jadi kami kan bukan pada posisi untuk menentukan, tetapi kalau memang saham itu kemudian terjadi dan Jasa Marga harus menjadi bagian dari holding tersebut tentu Jasa Marga akan menyesuaikan diri dari perkembangan yang ada," tambahnya.

Pemerintah menargetkan Holding BUMN Jalan Tol ini bisa terbentuk di akhir 2016. Holding BUMN ini terdiri dari Jasa Marga, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Indra Karya (Persero). (ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads